Ibadah Qiyamullail sangat digalakan di dalam Islam. Qiyamullail boleh dikerjakan secara berseorangan atau secara beramai-ramai (jama’ah).
Dari penjelasan diatas sudah dapat kita pahami bahwa qiyamul lail adalah ibadah pada malam hari. Ibadah di malam hari pahalanya lebih besar dari ibadah pada siang hari dan do’a akan lebih cepat terkabul. Mengapa demikian? Kita ambil contoh simpel saja.
Ada 100 orang berkendara motor ingin menuju ke Masjid, 100 orang tadi harus melewati gang sempit untuk bisa sampai ke Masjid. Kita bayangkan bagaimana gang sempit tersebut dilewati 100 orang secara bersamaan. Pasti 100 orang tadi akan lama sampai ke masjid karena berdesak-desakan (macet).
Sekarang bandingkan dengan 1 orang sendirian yang pergi ke masjid dengan 100 orang tadi. Lebih cepat mana sampainya? Pasti yang lebih cepat sampai adalah 1 orang tadi karena jalannya lancar tidak ada pengendara lain. Sama halnya dengan qiyamul lail, didalam qiyamul lail kita akan berdo’a kepada Allah.
Allah akan lebih cepat mengabulkan karena kita langsung sampai/terhubung menuju sumbernya tanpa ada macet-macet “trafik padat”.
Imam Najamudin Ahmad beliau berkata “Ketahuilah bahwasannya bangun malam diakui sesuatu yang sulit kecuali bagi orang orang yang mendapat taufiq dan pertolongan dari Allah SWT sehingga dia mudah untuk melakukan sholat malam”.
Imam Nawawi mengatakan Orang yang tidur pada malam hari mendapat 3 ikatan dari syetan, begitu orang tersebut mendapat taufiq dari Allah untuk bangun dan mengerjakan qiyamul lail/ sholat malam, maka lepaslah 3 ikatan tersebut dengan urutan sebagai berikut .
Pada saat membuka mata, ikatan pertama akan lepas. Jika dilanjut dengan duduk kemudian berjalan menuju kamar mandi/tempat wudhu untuk mengambil air wudhu maka ikatan kedua akan lepas , kemudian dia takbir ( melakukan sholat ) maka lepaslah ikatan yang ketiga.
Memang bangun malam untuk melakukan qiyamul lail itu sulit, jika kita bisa bangun malam dan melakukan sholat berarti kita mendapat Taufiq dari Allah.
Imam Al Maqdisi menjelaskan tentang
Sebab – sebab / syarat agar bisa sholat malam dengan mudah.
Ada 2 sebab :
Sebab Dhohir
1. Maka sebab dia bisa sholat malam dengan mudah, tidak makan terlalu banyak.
Sebagian salafus sholih mengatakan wahai orang yang ingin mendekat kepada Allah, maka janganlah makan terlalu banyak karena lanjutan dari makan banyak adalah minum banyak kemudian tidur.
Jika kita makan terlalu banya pastinya akan mengantuk dan akan mengurangi waktu efektif kita. Misalnya yang tadinya 8 jam bisa dibuat beberapa kegiatan bermanfaat, kita makan terlalu banyak dan kekenyangan jadi malas untuk gerak dan akhirnya kegiatannya terpotong banyak untuk tidur. Oleh karena itu orang yang banyak makan akan jadi orang rugi dunia akhirat.
2. hendaknya dia tidak melelahkan dirinya diwaktu siang dengan pekerjaan-pekerjaan yang terlalu berat, dan tidur malam tidak terlalu lelap.
Banyak sekarang orang-orang yang di siang hari kerja berat-berat. Kemudian pada malam hari mereka mengenak-enakkan tidurnya hingga terlalu lelap sampai pagi datang kembali. Dan hal itu dilakukannya berulang – ulang setiap hari.
3. Dia tidak meninggalkan tidur sebelum dhuhur secukupnya karena itu bisa menolong. Bahwasannya tidur siang itu termasuk sunnah Nabi.
Untuk waktu waktu yang dilarang tidur bisa dilihat Waktu yang dilarang untuk tidur.
4. hendaknya menjauhi perbuatan maksiat.
Sebab secara kasat mata membuat tambah jauh dari Allah SWT, jaudari taufiq sulit untuk bisa bangun malam.
Sampai sampai Imam Sufyan Ats-tsauri “ Aku kemudian disulitkan selama 5 bulan untuk sholat malam sebab 1 dosa “.
Sebab batin
1. Hatinya selamat dari umat islam
Maksud dari selamat dari umat islam adalah tidak punya penyakit hati. dalam islam kita tidak di perbolehkan untuk punya penyakit hati. karena penyakit hati akan menjauhkan diri kita dari Allah dan jauh dari orang-orang. Beberapa contoh penyakit hati diantaranya : namimah (adu domba), sombong, suka memfitnah, bersuudzon kepada orang lain, iri hati dll.
Kalau pada waktu kita hendak tidur masih punya penyakit hati kepada orang lain kita akan terus kepikiran dan akan susah untuk tidur. Oleh karena itu sebelum tidur disunnahkan untuk meminta ampunan kepada Allah untuk mengampuni dosa diri sendiri, orang tua, umat muslim dan mukmin.
Bacaan istighfar tersebut adalah :
استغفر الله العظيم لي ولوالدي ولأصحاب الحقوق الواجبة عليّ ولجميع المؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات الاحياءمنهم
والاموات
Astaghfirullahal 'adzim, li waliwalidayya wa li ashabil huquqil wajibati 'alayya walijami'il mu'minin wal mu'minat wal muslimin wal muslimat, al ahyaiminhum wal amwat
2. Dia tidak melakukan perbuatan bid’ah
Tentunya definisi bid’ah menurut ulama’ salafus sholeh, bukan definisi bid’ah menurut kaum Salafy wahabi yang menyebut bid’ah sembarangan.
3. Perasaan yang menharuskan diri merasa belum ada apa apa , harus menambah amal
Ini yang sering kali kita lupakan termasuk admin. Seharian kita bekerja dan beribadah sampai kita lelah kemudian kita merasa cukup, merasa puas sudah melakukan yang menurut kita itu “yang terbaik” padahal itu semua belum ada apa apanya untuk modal kita menuju rahmatnya Allah SWT.
4. Dia mengetahui keutamaan sholat malam (qiyamul lail) sehingga menjadi motivasi dia untuk bisa bangun malam dan melakukan qiyamul lail.
Ada tambahan lagi agar bisa bangun malam :
1. Setting Alarm
Bisa alarm Hp atau alarm lainnya dengan volume maksimal.
2. Minum air putih yang banyak
Tujuannya jika minum air putih banyak-banyak, waktu kita tertidur tidak lama lagi kita akan merasakan ingin buang air kecil dan akhirnya kita bangun (ini anjuran terbaik dari guru saya).
Kajian oleh : Ustadz Athoillah Wijayanto - ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM NU) Malang
Wallahu A'lam Bishawab
Terima kasih anda sudah membaca Cara agar bisa bangun malam untuk qiyamul lail, baca artikel artikel selanjutnya tentang sholat di sini
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah berkunjung di blog kami, semoga bermanfaat