Meraih Nikmatnya Iman

Nabi Muhammad SAW dalam suatu hadist yang diriwayatkan sayyidina Anas RA bahwa sesungguhnya beliau Nabi Muhammad SAW bersabda : ada 3 hal yang barang siapa melakukan 3 hal ini niscaya pasti akan merasakan manisnya iman niscaya pasti akan merasakan enaknya iman. Merasakan indahnya iman kepada Allah SWT dan rosulullah Muhammad SAW. Maka apabila kita menginginkan untuk merasakan kekhusyukan dalam beribadah, merasakan nikmatnya iman upayakan untuk 3 hal ini senantiasa kita amalkan

3 hal tersebut adalah

• Dahulukan kecintaan kita terhadap Allah dan Rosulnya daripada kecintaan terhadap apapun dan siapapun.

Selama kita masih belum bisa mencintai Allah dan Rosulnya lebih dari kecintaan kita kepada dunia, lebih dari kecintaan kita kepada orang tua, kepada anak kita , kepada keluarga kita, kepada harta kita niscaya kita tidak akan pernah merasakan nikmatnya iman kepada Allah SWT. Mari kita dahulukan kecintaan kita kepada Allah dan Rosulnya daripada kecintaan kita kepada urusan pribadi kita.

• Tidak kita mencintai seseorang siapapun kecuali kecintaan kita  karena Allah SWT.

Jangan kita cintai seseorang karena hartanya, Jangan kita cintai seseorang karena kedudukannya, Jangan kita cintai seseorang karena dhohir dan parasnya yang indah. Tapi cintailah seseorang karena Allah SWT

Imam Abdullah bin Alawy Alhadad beliau berkata : Tidak akan murni kecintaan seseorang kepada orang lain karena Allah seperti kemuliaan, seperti kesempurnaan kecintaan seseorang kepada mereka para Aulia allah SWT.

Kecintaan kita kepada aulia Allah / waliyullah merupakan sebab nikmatnya iman kepada Allah SWT

Nabi Muhammad SAW bersabda : orang-orang di akhirat kelak akan berkumpul dengan orang-orang yang mereka cintai.

Mudah mudahan kita yang mencintai Nabi Muhammad kelak akan dikumpulkan bersama Beliau. Aamiin.

itulah yang kita dapat apabila kita mencintai Allah lebih dari segala-galanya

• Benci untuk kembali dalam kekafirannya sebagaimana bencinya dia untuk dilempar  ke dalam neraka.

Sahabat dahulu mengalami zaman jahiliyah. zaman jahiliyah itu zaman kebodohan , zaman tidak mengenal islam , gelap , kedzoliman. Kemudian Islam datang, mereka kenal islam , mereka menikmati islam, mereka mendapatkan keadilan dan kesejukan dari islam.

Semoga kita bisa memenuhi 3 hal tersebut dan pada akhirnya kita bisa mencapai kita bisa meraih nikmatnya iman

Wallohua'lam bish showab.

sumber :

Habib Ahmad Jamal bin Toha Ba'agil dari Malang -

pengasuh Majelis Ta'lim wal Maulid Ar-Ridwan

Share on Facebook Share on Twitter Share on Google Plus

About Khoirussiva Ubaidillah Masrur

Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad