Sayyidi Ibrahim khowaz beliau berkata hati yang sakit itu ada obatnya, selama hati itu tidak mayyit ” mati” atau hati kita masih sakit insyaAllah masih bisa diobati / dibersihkan.
Hati kalau sudah kotor kalau sudah sakit merasa apa-apa tidak nikmat, bagaikan kita kalau sakit mau makan apa saja tidak berasa, hati yang sakit tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk.
Sayyidi Ibrahim khowaz berkata Obatnya Hati itu ada 5
1. Banyak-banyak Membaca Alquran dan Tadabbur
Al-quran kalau dibaca dibaca dan dibaca terus bagaikan mengasah hati yang kotor. Sabda Nabi “Hati itu bisa berkarat bagaikan berkaratnya besi dan cara membersihkannya adalah dengan berdzikir kepada Allah SWT”.
Salah satu bentuk berdzikir kepada Allah adalah membaca Al-Qur’an. Semakin sering kita membaca Al-Quran maka semakin tipis penyakit hati yang menempel pada hati dan semakin nikmat pula untuk membaca Al-Qur’an.
Dalam sebuah Riwayat Sahabat Nabi Sayyidina Utsman bin Affan RA ketika sholat di depan Ka’bah 2 roka’at, 1 roka’atnya 15 juz. Kemudian setelah salamditanya oleh seorang sahabat “Kau sudah Khatamkan Al-Quran wahai Sayyidina Utsman, kok bisa?” Sayyidina Utsman menjawab “Iya, hati itu kalau bersih tidak akan merasa kenyang membaca Al-Qur’an”.
Sangat manfaat yang kita ambil di dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an walau hanya dipandang kita mendapat pahala. Rosulullah SAW bersabda ada 3 yang dipandang adalah ibadah diantaranya yaitu Al-Qur’an.
Al Habib Jamal bin Thoha Ba’agil pernah mendapat ijazah/wasiat/nasihat dari guru beliau dulu “ Siapa saja yang memandang Al-Qur’an, dijamin tidak akan terkena sakit mata sampai mati”.
Oleh karena itu banyak para Hafidzul Qur’an ketika mereka membaca Al-Qur’an, walaupun sudah hafal mereka tetap melihat Al-Qur’an supaya Lisan beribadah, matamu juga ikut beribadah.
Ada pandangan itu maksiat diantaranya memandang aurat, memandang tetangga atau saudara dengan pandanga meremehkan. Oleh karena itu kita harus memilih mau pandangan ibadah atau pandangan maksiat.
2. Sering-sering Mengosongkan Perut
Mengurangi makan merupakan salah satu dari obat hati. Karena kalau makan itu terlalu banyak, Ulama’ mengatakan Syahwat meningkat, ngantuk cepat akhirnya ibadah malas, untuk beribadah malas, Namun untuk melakukan kemaksiatan cepat.
No 3 dan No 4. Qiyamul lail – Bangun diwaktu malam dan dzikir malam sebanyak banyaknya
Hakikat bangun malam ini adalah kita bermujahadah memerangi hawa nafsu. Disaat enak-enaknya orang tertidur kita bangun malam untuk qiyamul lail, sungguh itu hal yang luar biasa. Kita berhasil menginjak hawa nafsu otomatis penyakit hati terkikis, tersembuhkan semua penyakit hatinya.
Bagi para pemula seperti Admin ini ada sedikit tips untuk melakukan qiyamul lain dengan waktu yang pas. Yaitu bangun ketika 30 menit atau beberapa menit sebelum adzan subuh karena jika kita bangun malam misalkan jam 1 atau jam 2 biasanya kita akan ketinggalan sholat subuhnya bisa jadi terlambat ke masjid atau terlewatkan karena setelah Qiyamul lail jam 1 tadi kita kemudian tidur.
baca juga : Cara Agar Bisa Bangun Malam Untuk Qiyamul Lail
Nah kalau kita bangun sekitar 30 menit sebelum adzan subuh itu waktu yang pas karena setelah bangun kemudian membersihkan diri (berwudhu dan sebagainya) kemudian sholat malam setelah nunggu sebentar sudah masuk adzan subuh, jadi kita bisa melaksanakan sholat subuh tepat waktu juga.
Tips tadi hanya digunakan untuk para pemula yang ingin melaksanakan Qiyamul Lail, kalau yang sudah sering melakukan Qiyamul Lail ya bebas mau melaksanakannya diwaktu kapanpun.
Dan sebelum tidur kita niatkan untuk Qiyamul lail, karena misalkan kita keblablasan/kelewatan ketika bangun tahu-tahu sudah adzan subuh kita masih mendapatkan pahala qiyamul lail karena sebelum tidur tadi kita sudah NIAT.
Niat itu penting dan niat ada di dalam hati.
5. Berkumpul dengan Orang Sholeh
Obat hati adalah dengan kita duduk/berkumpul dengan orang-orang sholeh para Auliya’ Allah SWT. Ketika kita berangkat ke majelis ta’lim untuk mengaji jangan hanya berprasangka bahwa orang sholeh hanya ada di depan yang sedang menerangkan, bisa jadi orang sholeh itu juga ada di samping kita , ada di pojok atau di belakang kita.
Oleh karena itu Niatkan diri kita untuk berkumpul dengan orang sholeh. Ketika berkumpul niatkan “Ya Allah semua ini orang sholeh, dan hanya saya yang tidak sholeh”, niat seperti itu saja sudah termasuk bekumpul dengan orang sholeh.
baca juga : Kumpulan Mp3 Ceramah Agama Ulama' Aswaja
Orang sholeh itu dipandang saja sudah mengingatkan kita kepada Allah SWT apalagi kita ada didalam hati orang sholeh tersebut. Memandang saja sudah keuntungan apalagi dipandang orang sholeh. Kita mencintai orang sholeh sudah keuntungan apalagi dicintai orang sholeh. Istimewa sekali, sungguh kenikmatan yang luar biasa.
Hati mereka ini (hati orang-orang sholeh) merupakan tempat turunnya rahmat Allah SWT, andaikan Allah membukakan tabir hati orang-orang sholeh kepada kita, kita akan melihat seolah-olah ada gerojokan (Air terjun yang deras) dari gusti Allah setiap detik setiap saat.
Air terjuan itu bukan berisi air namun berupa Rahmat, sedangkan dibawahnya adalah hati orang sholeh, nah kalau kita ada di hati orang sholeh otomatis mau tidak mau kita akan terkena juga siraman rahmat dari Allah SWT.
Kita harus berupaya untuk berada di hati para Auliya’ Allah. Orang sholihin / auliya’ Allah akan senang kepada orang-orang yang hatinya bersih, oleh karena itu kita bisa membersihkan hati kita sendiri dengan 5 obat hati di atas. Setelah bersih kita akan dicintai oleh mereka dan kita kebagian rahmat Allah SWT.
Semoga penjelasan Obat Hati diatas bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Wallahu ‘alam Bisshowab
Sumber : Habib Ahmad Jamal bin Thoha Ba’agil – pengasuh Majelis Maulid Wat Ta’lim Ar-Ridwan Malang
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah berkunjung di blog kami, semoga bermanfaat