6 Syarat Diterimanya Puasa


Al Habib Sholeh Bin Ahmad Alaydrus dalam kajian rutin minggu pagi di majelis Ta’lim Riyadlus Sholihin menerangkan bahwa syarat diterimanya puasa ada 6 perkara


6 perkara tersebut adalah :



Menjaga Mata

· Mengapa menjaga mata berada pada posisi pertama , karena segala sesuatu dimulai dengan melihat baru kemudian dengan indra yang lain . jangan sampai waktu puasa mata kita dibuat untuk melihat hal-hal yang berbau maksiat sehingga puasa kita tidak diterima oleh Allah SWT.

· Ingat ketika melihat sesuatu yang mengundang syahwat pandangan pertama itu dibolehkan , bukan berarti waktu melihat kita tidak berkedip hehehehehe , jadi pandangan pertama itu kita hanya melihat sekilas tanpa ada perasaan membayangkannya


Menjaga Lisan


· Lisan kita jangan sampai dibuat untuk menggunjing , menyakiti perasaan orang lain

· Pepatah mengatakan “ lisan lebih tajam daripada pedang” pembaca sudah tau arti dari pepatah ini kaaan :D


Menjaga Pendengaran

· Dengarlah hal-hal yang baik dan yang pantas, ketika mendengar hal yang tidak baik segeralah pergi dari tempat tersebut sehingga puasa kita tetap terjaga



Menjaga anggota badan

· Selain alat indra kita yang dijaga , anggota badan kita juga harus dijaga sesuai dengan fungsinya , contoh : kaki digunakan untuk berjalan , bukan untuk menginjak-injak tanaman orang yang membuat pemilik tanaman marah hehehehe

Buka puasa yang sewajarnya , bukan balas dendam

· Ini yang sering kali kita lupakan, kalau kita buka puasa cukup 1 porsi saja. Jangan jatah yang biasaya 3 kali sehari dijadikan satu dengan buka puasa bisa bisa kita tidak kuat melakukan ibadah selanjutnya :D . waktu buka puasa juga jangan terburu-buru karena setelah adzan Maghrib sebelum membatalkan puasa disitu adalah waktu yang mustajabah , insyaAllah doa pasti akan terkabul asalkan doa kita yang baik-baik


Setelah berbuka puasa harus ada perasaan tabuh ( merasa puasanya tidak diterima oleh Allah SWT )

· Merasa puasa sudah diterima oleh Allah? Ini malah yang membahayakan kita. Belum tentu puasa kita diterima . oleh karena itu kita harus merasa puasa kita tidak diterima oleh Allah sehingga kita selalu ingat allah , selalu beristighfar kepada Allah SWT


Jagalah selalu perkara-perkara diatas sehingga puasa kita tidak sia-sia , selain mendapat lapar dan dahaga kita juga mendapat pahala + mendapat manfaat puasa.

syarat diatas tidak membatalkan puasa namun bisa membatalkan pahala puasa kita. jadi puasa yang diterima Allah SWT adalah yang bisa memenuhi 6 syarat diatas .  semoga pada puasa Ramadhan nanti kita bisa menjalankannya dengan baik dan berharap puasa kita diterima Allah SWT. aamiin


Ini dulu sekelumit rangkuman syarat syarat puasa yang diterma Allah SWT saya semoga bermanfaat bagi pembaca . Wallahu A'lam Bishawab
Share on Google Plus

About Khoirussiva Ubaidillah Masrur

Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad

1 komentar:

Terima Kasih sudah berkunjung di blog kami, semoga bermanfaat