Menghidupkan Waktu antara Maghrib dan Isya’


Menghidupkan Waktu antara Maghrib dan Isya’

Kata Imam Al-Ghozali  :
-          Melakukan sholat ba’diyah maghrib hukumnya sunnah muakad 2 rokaat
-          Kalau masih kuat untuk melakukan sholat sunnah ba’diyah maghrib hendaknya ditambah menjadi 4 roka’at

“Bahwasannya Rosul sholat sunnah ba’da maghrib sebanyak 6 rokaat”

Isilah waktu antara maghrib dan isya’ dengan kebaikan. Karena harta karun surga ialah menghidupkan waktu antara maghrib dan isya’.

Yang lebih afdol waktu antara maghrib dan isya’ kita isi dengan mencari ilmu atau bias disebut mengaji.

Sebelum sholat isya’ dimaulai, dianjurkan sholat qobliyah isya’ yang hukumnya ghoiru muakkad .
setelah sholat fardhu isya’ sunnah sholat ba’diyah hukumnya sunnah muakkad.

Apa itu sunnah ghoiru muakkad dan sunnah muakkad?
·         Sunnah ghoiru muakkad adalah hal-hal yang jarang dilakukan nabi Muhammad SAW, namun hal tersebut tetap boleh kita laksanakan
·         Sunnah Muakkad adalah hal-hal yang sering dilakukan nabi Muhammad SAW, jadi kita sangat dianjurkan untuk melakukannya

Pada sholat sunnah ba’diyah isya’ kita disunnahkan membaca :
                Rokaat pertama                                : Q.S As Sajadah
                Rokaat Kedua                    : Q.S Al Mulk

Fadilah Q.S Al-Mulk dan As-Sajadah memiliki keutamaan lebih dari semua surat di Alqur’an.
Barang siapa yang membacanya maka dituliskan 70 kebaikan dan dinaikan 70 derajat

Rosulullah membaca surat Al Mulk setiap hari sebelum tidur.

Dari Ubay bin Ka’ab “ Rosulullah bersabda : Barang siapa yang membaca surat Al Mulk dan surat Assajadah maka sama dengan menghidupkan malam lailatul qodar”

Apabila kita tidak kuat membaca 2 surat tersebut boleh diganti dengan surat-surat pendek lainnya contohnya surat Al insyiroh dengan surat Al Kafirun , dll.

Barang siapa yang membaca surat Yasin dimalam hari , maka dia akan bangun pagi dalam keadaan terampuni dosanya.

Barangsiapa yang membaca surat Ad Dukhon di hari jum’at , maka akan diampuni dosanya.

Setelah sholat sunnah ba’diyah Isya’ disunnahkan untuk melanjutkan dengan sholat sunnah witir .
Rosulullah menganjurkan untuk melaksanakan sholat witir ( hukumnya sunnah muakad ).
Waktu melaksanakan sholat sunnah Witir adalah setelah isya’. Batasnya sampai terdengar ayam berkokok . Afdolnya untuk melaksanakan adalah dipertengahan malam

Sholat witir jumlahnya harus Ganjil.
Sholat witir apabila sama atau lebih dari 3 rokaat sebaiknya dipotong-potong asalkan jumlahnya tetap ganjil. Misalkan 2 salam ,
 salam pertama 2 rokaat ,
salam kedua 1 rokaat

sebagian ulama berpendapat bahwa sholat witir dengan 3 rokaat atau lebih itu lebih utama dipisah 2 roka’at 2 roka’at dan ditutup dengan 1 roka’at. Sebagaimana keterangan hadist
“janganlah menyamakan witirmu dengan maghrib”

Untuk keterangan tentang tata cara sholat witir lebih lanjut nantikan postingan selanjutnya :D


Referensi tambahan :


          Wallahu A'lam Bishawab

sumber :
kajian kitab Bidayatul Hidayah diasuh oleh Habib Muhammad bin Abdullah Alaydrus dari Malang -
pengasuh Majelis Burdah Robi’un nur

 


Share on Google Plus

About Khoirussiva Ubaidillah Masrur

Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih sudah berkunjung di blog kami, semoga bermanfaat